Sabtu, 12 Maret 2016

Berwisata Ria Di Pantai Ibukota Jakarta


Sebagai ibukota negara, Jakarta seringlah dikunjungi oleh berbagai masyarakat dari pelosok Indonesia ketika musim liburan, bahkan tak ajrang warga ibukota pun menghabiskan liburannya di kota Jakarta juga. Meskipun identik dengan perkantoran, pusat bisnis dan ekonomi, hal itu tak turut mengurangi potensi pariwisata di Jakarta. Ada begitu banyak tempat wisata yang unik dan dapat dikunjungi serta dapat memberikan pengalaman berkesan dan tak terlupakan. salah satu tempat wisata favorit di Jakarta terletak di Jakarta Utara, yakni Taman Impian Jaya Ancol. Taman Impian Jaya Ancol biasa juga disingkat dengan Ancol, adalah sebuah tempat wisata yang terletak di utara jakarta dan berpapasan langsung dengan laut jawa.


Ancol pertama kali dibangun tahun 1954, dan memakan waktu pengerjaan selama lebih kurang 14 tahun, dan akhirnya diresmikan sebagai tempat wisata publik pada tahun 1968. Karena posisinya yang berhadapan langsung dengan bibir laut, tentunya sudah terbayang jenis wisata apa yang bisa dilakukan di sini. Yak, Pantai Ancol adalah wisata utama dari Ancol. Selain itu, para pengunjung yang datang, dapat pula berkeliling menggunakan sepeda yang disewakan, ataupun naik angkutan sejenis odong-odong yang mengelilingi Ancol. Pantai Ancol nyaris selalu ramai sepanjang hari, baik itu pada pagi hari ketika banyak yang berolahraga dan berenang, pada siang hari ketika banyak yang santap siang di restoran yang terpampang di pinggir pantai, ataupun pada malam hari ketika banyak yang bermain kembang api ditemani langit gelap dan angin lelautan. Bahkan pada dini hari pun masih banyak anak-anak muda yang tetap bernongkrong ria di pantai Ancol sambil bermain gitar, memainkan musik reggae dan bersenda gurau bersama kawan-kawan mereka. Nah, sungguh keren bukan pantai Ancol yang ada di Jakarta Utara ini? Tiket masuknya juga tak begitu mahal, hanya 25 ribu rupiah saja, lho.

Rabu, 02 Maret 2016

Liburan Ke Kota Kuching, Yuk!


Selain menjadi kota terbesar di negara bagian Sarawak di Malaysia Timur, Kuching juga menjadi ibukota. Kuching adalah kota terbesar di pulau Kalimantan, dan kota terbesar keempat di seluruh negri, dan sementara kota ini barumenikmati statusnya sbagai kota sejak tahun 1988, kini ia muncul ke abad ke-21 sebagai hotspot kosmopolitan di Sungai Sarawak, terjepit di antara pegunungan dan laut dan berpuncak pada pemandanganr menakjubkan modernitas Malaysia.

Kuching memiliki sejarah yang kompleks, tapi itulah satu yang menambah rasa keunikannya. 200 tahun yang lalu Sarawak adalah bagian dari Kesultanan Brunei, tapi diserahkan kepada petualang Inggris James Brooke sebagai hadiah atas bantuannya dalam menghentikan pemberontakan tersebut pada saat itu. Keluarganya memerintah sebagai raja-raja sampai Jepang mengambil alih pada tahun 1941, dan pada tahun 1963 menjadi salah satu anggota pendiri yang turut membentuk Malaysia. Hari ini, Kuching tumbuh sebagai salah satu kota paling multi-rasial di Malaysia, dan sementara itu sebagai tujuan wisata utama, iKuching memberikan tampilan pribadi kehidupan di Malaysia sebagai negeri yang teratur dan indah.



Musim hujan terjadi antara bulan November dan Februari, jadi jika Anda memiliki rencana untuk datang Anda mungkin harus merencanakan perjalanan di sekitar musim hujan. Festival sepanjang tahun adalah bagian dari apa yang membuat kota ini begitu menghibur untuk dikunjungi, tetapi di luar itu ada banyak pantai dan pulau di sekitarnya, belum lagi Gunung Santubong dan pegunungan sekitar yang seolah menjulang keluar dari kabut. Akomodasi dan fasilitas yang cukup modern, dan banyak orang berbicara bahasa Inggris, sehingga mudah bagi wisatawan Barat untuk berkeliling. Ingat bahwa untuk masuk masjid membutuhkan atribut khusus, sehingga mempersiapkan diri harus dilakukan, seperti pepatah lama menyarankan: ketika di Roma, lakukan seperti orang Roma.